Sunday 24 May 2015

Ibu, Sumber Pendidikan

Siapa yang pertama kali mengajarimu membaca atau berhitung?

Sumber: link
Kalau aku…tak ingat. Sungguh. Hehe. Tapi yang masih kuingat, sewaktu SD ibuku lah yang dengan rajin mengajariku berhitung, tentang perkalian dan pembagian, juga tentang soal cerita.

Aku melihat pada banyak keluarga, bahwa orang yang dengan seriusnya melihat nilai-nilai di raport anaknya, yang khawatir sekali jika anaknya tak bisa mengerjakan soal ujian, adalah ibu. Aku serius. Aku melihat hal seperti itu tidak hanya pada 1 keluarga, tapi banyak keluarga di sekitarku. Ibu memang sumber utama pendidikan anaknya.
   

Tuesday 12 May 2015

[Rohani] Sumber Kehidupanku

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
(Matius 11: 28)


Sebagai seseorang yang pernah melalui betapa gelapnya kondisi terendah kehidupan, tulisan ini (dan yang selanjutnya akan kutulis dalam label “christian”) adalah kata-kata yang sungguh tulus keluar dari lubuk hatiku yang paling dalam.

Semua orang dewasa pasti pernah mengalami naik-turun dalam fase hidupnya, betapa manis dan pahitnya kehidupan yang sebenarnya. Orang-orang menyebutnya asam garam kehidupan. Ya, mau tidak mau, setiap orang harus melalui proses itu supaya bisa jadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin, lebih bijak. Aku, di usiaku yang hampir memasuki masa seperempat abad ini, sangat bersyukur bahwa aku sudah pernah merasakan betapa gelap, dingin, dan pahitnya berada di titik terendah hidupku itu. Aku sampai berpikiran untuk mengakhiri hidupku saat itu, karena aku hilang arah dan tujuan.

Sumber: link
Aku sungguh tak punya semangat hidup…dan tak bisa menyalakan api semangat itu sedikit pun. Jika diingat lagi, itu memang memori yang sangat pahit. Aku tak mau kembali lagi ke masa itu. Tapi di sisi lain, aku sangat bersyukur. Aku bersyukur karena Tuhan masih memelihara hidupku. Dia memampukan aku untuk melalui masa yang “tak mungkin” itu.
  

Friday 1 May 2015

Perkenalan

Aloha!
    
Kenalkan, ini blogku yang baru. Tanggal 1 Mei 2015 ini resmi kujadikan sebagai hari lahirnya blog kardus sepatunya Icha ini. Bisa dibilang ini adalah blogku yang kesekian, hehe, karena selama 8 tahun terakhir ini aku cukup sering berganti-ganti blog, dengan alasan yang bermacam-macam. Tentang nama kardusepatu, aku menggunakannnya lantaran aku suka pada sepatu, melebihi kesukaanku pada barang-barang lain.
   
Cukup sekian perkenalanku, semoga blog yang satu ini bisa bertahan lebih lama dibanding yang lain.
   
Bye!