Friday 26 June 2015

Memanfaatkan Struk Belanja

Ada nggak sih, orang yang bercerita tentang “struk belanja” di blognya? Atau hanya aku, orang yang terlalu kreatif iseng mengangkat tema ini? Hahaha.

Ah, betapa noraknya diriku.


Seberapa banyak pembeli yang masih menyimpan struk belanja setelah keluar dari toko/swalayan/supermarket? Aku yakin cukup banyak, dan itulah mengapa dompet kita yang tak beruang jadi tampak tebal…karena menyimpan terlalu banyak nota/struk belanja. Dan dikemanakan struk-struk itu pada akhirnya? Setelah selama beberapa lama tinggal di dalam dompet kita, kertas-kertas itu tetap akan berakhir di tempat sampah.

Saturday 20 June 2015

[Rohani] Melayani Siapa?

Dalam agama saya, dikenal suatu istilah "pelayanan" yang maksudnya kurang lebih melayani sesama dan Tuhan. Kami meyakini bahwa sebaiknya hidup beragama tidak hanya beribadah (membangun ke dalam) tapi juga melakukan pelayanan (membangun ke luar). Menurut saya inti pelayanan itu adalah melakukan kebaikan bagi orang lain (yang terkadang menuntut kita untuk berkorban juga) di mana saja dan kapan saja, sebagai salah satu bentuk syukur kita atas kebaikan Tuhan.

Beberapa orang di luar agama saya mungkin sudah tau bahwa tata cara peribadahan kami banyak berbeda dengan yang lain; ada musik, multimedia, dsb. Cara-cara itulah yang kemudian membuat kami harus ikut turun tangan membantu kelancaran ibadah di gereja kami. Kami menyebut pelaku-pelakunya sebagai orang yang melakukan pelayanan, seberapa pun porsi keterlibatan mereka.

Sumber: link

Sunday 7 June 2015

Raja Nasgor - Jogja


Eh, ada kedai nasi goreng enak lho di Jogja! Namanya Raja Nasgor.

Nasgor ati telur dan es cincau susu.

Ada banyak kedai nasi goreng yang sedap di Jogja, salah satunya adalah Raja Nasgor. Kedai ini adalah cabangnya Raja Nasgor kesekian di Indonesia (kalau tak salah kedainya yang lain ada yang di Semarang dan Solo). Untuk kedai yang di Jogja, letaknya di Jl. Gejayan No. 29 CT Yogyakarta (kalau dari arah UNY itu sebelum perempatan ringroad, kiri jalan). Tempatnya tidak terlalu luas (ya standar luas warung makan kebanyakan gitu sih), ada wifi, rapi dan bersih.

 
Kedai yang warnanya didominasi warna hijau ini menyediakan aneka nasi goreng mulai Rp8.000. Untuk nasgor 1 kombinasi harganya segitu, sedangkan jika 2 kombinasi harganya Rp9.000, dan yang 3 macam Rp10.000. Sedangkan untuk minuman, dibanderol mulai harga Rp3.000 (kalau tidak salah, hehe). Nasgor 1 kombinasi contohnya nasgor pete, teri, babat, ayam, kornet, udang, cumi, dll. Sedangkan nasgor 2 kombinasi ya tinggal campurkan saja 2 di antaranya, seperti nasgor bakso + kornet, telur + kornet, udang + telur, udang + bakso, dll. Ada juga nasgor kambing, masuknya di menu spesial, sayangnya aku lupa berapa harganya.