Friday 9 October 2015

Soto Betawi H. Pitung

Finally!!! Kesampaian juga ke sini lagi. Ini kedua kalinya aku makan soto betawi di Soto Betawi H. Pitung yang ada di Jl. Juminahan (jalan sebelah Barat Bethesda Lempuyangwangi/jalan sebelah Timur Hotel Melia Purosani). Tiba-tiba saja belakangan ini aku teringat dengan soto betawi dan ingin makan lagi.


Hari itu aku datang ketika jam makan siang, alhasil tempatnya cukup penuh, tapi untungnya masih kebagian tempat duduk. Aku pun memesan soto betawi sapi (Rp10.500), nasi (Rp3.000) dan es lemon tea (Rp3.500). Bedanya jenis soto ini, disajikan dalam hot pot. Tapi meski di bawahnya ada nyala apinya, tapi kurasa panasnya nggak ngefek ke soto yang ada di atasnya. Hehe.

Tuesday 29 September 2015

Mampir Makan di Jogja Paradise

Waktu itu mungkin sudah lewat jam 3 sore ketika aku datang ke Jogja Paradise. Jogja Paradise yang kumaksud ini adalah food court yang terletak di Jl. Magelang, sebelah selatannya Indogrosir, seberangnya Hotel The Sahid Rich (ya nggak pas di seberangnya sih). Di food court ini ada banyak counter makanan, di antaranya adalah Sushi Story, Risol Ningrat, Sop Magelang Yoeni, Bless Coffee & Kitchen, dan Mie Ayam Jakarta. Setelah mempertimbangkan akhirnya pilihanku jatuh ke Mie Ayam Jakarta. “Tampaknya menunya variatif,” pikirku.


Area kedai Mie Ayam Jakarta di sini mungkin bisa dibilang sebagai tempat terluas. Mereka bahkan membedakan smoking dan non-smoking area. Mungkin karena waktu itu masih sore, jadi tak banyak pembeli yang datang ke Jogja Paradise. Tapi tak apa, suasana tenang bagus juga untuk melepas stress.
 
Di Jogja Paradise ini banyak pepohonan. Seger deh, ngeliatnya.

Sunday 20 September 2015

[Review] Keseimbangan Hidup Perempuan


"Karena perempuan terlahir untuk hidup seimbang dan bahagia bersama keluarga, karier, kehidupan spiritual, kecantikan dan kesehatan, keuangan, lingkungan sosial, dan me-time."


Judul: Keseimbangan Hidup Perempuan
Penulis: Irni Fatma Satyawati, S.Psi dan Asri Rakhmawati (Achi TM)
Editor: Herlina P. Dewi
Penerbit: Stiletto Book
Tebal buku: xii + 194 hlm 
Terbit: Desember 2012

Blurb:
Mengasuh dan mendidik anak? Oke!
Mendapat promosi di kantor? Kenapa tidak?
Melakukan perawatan agar tetap cantik dan sehat? Harus dong…
Terus, memanjakan suami dengan masakan spesial juga penting, kan?
Dan, yang tidak boleh dilupakan…beribadah.
Lalu, bagaimana dengan waktu untuk diri sendiri? Bergaul dengan teman-teman untuk sekadar ngopi bersama? Mengunjungi rumah orangtua kita? Atau…
Ah perempuan, begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Mampukah kita menyelesaikan semuanya dengan jatah waktu hanya 24 jam sehari?
Silakan baca buku ini, dan Anda akan bersyukur karena ternyata Anda bisa meng-handle semuanya. Selamat membaca, dan yakinlah bahwa Anda, para perempuan, terlahir untuk hidup seimbang dan bahagia.
 
***
 
Buku ini dapat dikategorikan sebagai buku psikologi populer (nonfiksi), karena isinya seputar ‘panduan’ dan ‘saran’ bagi para perempuan dalam menghadapi kehidupan. Satu yang tidak kusangka (sekaligus yang kusuka) dalam buku ini adalah setiap chapter ditulis dalam 2 versi: single dan married. Meski aku belum menikah tapi cukup menyenangkan membaca bagian “si married”, sangat informatif.

Friday 11 September 2015

[Resep] Sapo Tahu

Hai! Ini pertama kalinya aku memposting resep di blog ini. Resep asli menu ini kudapat dari dapurumami.com, tapi kemudian ada beberapa bahan yang kuubah (menyesuaikan seleraku).
 


Tuesday 1 September 2015

Mengelola Keuangan dengan Bijak

Membicarakan uang memang tak pernah ada habisnya. Selalu ada saja hal menarik yang dapat diperbincangkan tentang uang, entah itu tentang cara mengumpulkan atau menghabiskannya. Sayangnya uang tidak tumbuh dari tanah dan semakin lama nilainya menurun akibat inflasi. Tak jarang kita harus memeras otak dan keringat untuk tetap mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari (dan juga gaya hidup).

Sumber: link

Dulu saya berpendapat bahwa untuk bisa hidup berkecukupan hanya diperlukan kerja dan menabung. Setelah beranjak makin dewasa, saya menyadari bahwa ada hal lain yang harus diutamakan dari kedua hal tadi, yaitu cara mengelola keuangan pribadi. Setelah lebih dewasa, saya baru menyadari bahwa pendapatan yang besar tidak menjamin seseorang hidup berkecukupan apalagi berkelebihan. Poin penting untuk mendapatkan hidup yang berkecukupan bukan seberapa besar pendapatan, tapi bagaimana pengelolaannya.
 

Wednesday 26 August 2015

Belajar Merawat Bunga

Kuakui, meski perempuan tapi aku punya ketertarikan yang rendah terhadap bunga-bungaan. Aku tak pernah punya keinginan yang kuat untuk menanam/merawat bunga sebesar keinginanku akhir-akhir ini. Aku tak pernah mengerti banyak orang menyukai buket (bunga) atau bunga mawar satuan yang dijual di toko-toko bunga. Memang terlihat bagus sih, tapi bukankah bunga-bunga itu akan layu dalam 2-3 hari ke depan? Lantas apa yang bisa kita lakukan terhadap bunga yang sudah layu itu selain membuangnya? Di situlah ketidakpahamanku selama ini.
 
Pas sudah mekar :D
 
Suatu ketika, di awal tahun ini, aku merasa jadi sangat tertarik dengan bunga mawar (kalau bunga anggrek sih tetap tak tertarik, sama seperti sebelumnya, hehe). Aku mulai membayangkan betapa indahnya halamanku jika ada berbagai macam warna bunga mawar yang bermekaran. Aku pun mulai excited. Wow!

Friday 21 August 2015

Kekerasan Emosional Itu Nyata!

“Kasihan, ya? Kok ya tega-teganya mereka melakukan kekerasan pada bocah sekecil itu?” Kira-kira kalimat seperti yang sering saya dengar dari orang-orang yang mengomentari tragedi Angeline. Tunggu dulu, apakah kategori kekerasan pada anak hanya sebatas perlakuan fisik? Bagaimana dengan tindakan lain yang berhubungan dengan emosional? Sudahkah kita menyadarinya?

Sumber: 24hourparenting.com

Sedari dulu saya yakin bahwa kekerasan terhadap anak tidaklah sebatas perilaku fisik saja tapi juga bisa melalui kata-kata. Mengapa? Karena kata-kata yang diucapkan oleh orang dewasa (siapapun itu, termasuk orang tua kandung) bisa saja melukai perasaan anak-anak. Saya, berkaca dari pengalaman pribadi dan beberapa teman yang pernah mendapat kekerasan emosional sewaktu kecil, merasa bahwa kekerasan emosional merupakan permasalahan anak yang paling sering terjadi di sekitar kita namun juga sering diabaikan karena faktor ketidaktahuan tentang betapa serius akibat yang mungkin terjadi pada si anak di masa depan.

Saturday 8 August 2015

(Pernah) Bikin Cerita di Wattpad

Sekitar tiga tahun yang lalu, aku merevisi cerita karanganku jaman SMA dan kuunggah di wattpad. Inti ceritanya nggak jauh-jauh dari kisah kasih remaja di sekolah dan ada sedikit unsur misteri. Cerita aslinya sangat norak (menurutku) lantas kurevisi di sana-sini dan kuubah beberapa bagiannya, tapi garis besar cerita tetap sama dengan yang asli.
 
Bagi kalian yang suka ‘berkelana’ di wattpad, boleh mampir baca karanganku di sini, kalau mau lihat profilku di sini. Ada beberapa cerita yang kutulis, tapi cuma satu itu (karangan SMA) yang kuselesaikan sampai tamat, cerita lain tidak kulanjutkan. Huhuhuhu….maaf ya~



Friday 31 July 2015

Happy Birthday to Me!

Suatu hari di minggu lalu, aku berulang tahun ke-piiipp (ceritanya kata-kataku disensor, hehe). Tak ada perayaan atau bahkan ucapan selamat yang membanjiri handphone-ku, hanya ada segelintir orang yang bisa dihitung dengan jari tangan kananku yang memberiku ucapan selamat ulang tahun.

Apakah aku sedih dengan sedikitnya yang mengucapkan selamat padaku? Sedikit. Apakah menurutku hari ulang tahunku sebegitu menyedihkannya? No.

I've bought myself a birthday present. Yeaayyy!! Beli sendiri, buat diri sendiri, girang sendiri. Hadehh...

Sejujurnya, aku sedikit sedih menyadari bahwa tahun ini orang yang memberikan ucapan selamat padaku berkurang, bahkan teman dekatku pun lupa pada hari ulang tahunku. Tapi aku tak menganggap hari ulang tahunku begitu buruk dan menyedihkan, aku tetap mensyukuri hari ulang tahun yang boleh aku lewati hari itu dengan senyuman.

Monday 27 July 2015

1000 Jendela Mimpi untuk Sebatik

Judul di atas merupakan judul program penggalangan donasi oleh sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang hendak KKN di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara (atau bisa disebut juga daerah perbatasan Indonesia - Malaysia). KKN mereka yang akan berlangsung selama Agustus-Oktober 2015 mendatang, setahuku mempunyai misi untuk memajukan pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat di sana.

Sumber: kitabisa.com/saudarasebatik

Seperti yang diberitakan di banyak media selama ini, kehidupan masyarakat di perbatasan negeri memang tidak semaju daerah di Jawa. Oleh karena itu jika kalian tergerak untuk turut memberikan donasi, silakan klik kitabisa.com/saudarasebatik.

Friday 10 July 2015

So Sad


Sumber: link
I feel so sad tonight but no one knows, and that makes me sad so much more (probably because of the fact that I face it all by myself). I want to tell anybody else about how I feel…but I don’t know who. It really hurts me every time he cursed at me, really makes me uncomfortable. I hate curses, those hurt my heart and mind badly.

Thursday 9 July 2015

Baked Rice-nya The Twizel - Jogja

Pada postingan ke-9 yang diposting tepat pada tanggal 9 ini, giliran The Twizel (baca: twai-zel) yang ku-review. The Twizel yang beralamat di Jl. Raya Kledokan B10 Yogyakarta, mempunyai menu andalan berupa baked rice atau nasi panggang. Jadi buat kamu yang penasaran mau nyobain kayak apa sih The Twizel itu, wajib coba menu baked rice-nya dulu. Kayak aku kemarin nih. Ceritanya gini…

 
Siang itu, sebelum bulan puasa nih ya, aku menyambangi The Twizel sendirian tanpa rencana sebelumnya. Pas lagi di jalan, kepikiran, eh terus mampir deh. Tempat makan 2 lantai ini sebenarnya tidak terlalu luas, tapi warna interiornya cukup menarik mata (menurutku, karena berwarna-warni). Di lantai 1, ada beberapa kursi yang bisa dipakai pembeli dan sebuah meja kasir. Karena lantai 1 kecil, biasanya pembeli akan langsung dipersilakan naik ke lantai 2.

Keadaan di lantai 2 The Twizel. Beruntung ketika aku datang pas sepi, jadi bisa jepret sana-sini sepuasnya tanpa "tokoh figuran" di dalam fotoku.
Di lantai 2 tempat makan ini, sembari menunggu pesanan kita bisa juga membaca buku-buku di sana lho. Ada majalah, komik dan novel. Asyik, asyik! Eh, boleh dibaca tapi nggak boleh dibawa pulang yaaa...

  

Monday 6 July 2015

Malam Minggu Bareng Akber Jogja di Cinema Bakery


Sabtu (4 Juli 2015) yang lalu, aku ikut kelasnya Akber Jogja. Kebetulan kala itu Akber Jogja bekerja sama dengan Resep Mini dan Cinema Bakery.

Sumber: link
Akber atau Akademi Berbagi adalah suatu komunitas nirlaba yang saat ini sudah ada di beberapa daerah, salah satunya Jogja. Komunitas ini sering mengadakan berbagai kegiatan setiap bulannya. Semua kegiatannya FREE alias tidak dipungut biaya dan semata-mata bertujuan untuk berbagi info, pengetahuan dan inspirasi. Terkadang Akber mengadakan kelas diskusi (mirip seperti seminar gitu kayaknya, tapi dengan format lebih santai), kelas memasak, dll. Sedangkan pengurus komunitas ini adalah anak-anak muda yang dengan senang hati mau menjadi sukarelawan.

Jadi…awalnya aku melihat info kelas memasak itu di twitternya Akber Jogja hari Selasa malam, karena belum yakin mau ikut tapi sudah tertarik akhirnya ku-favorited saja dulu. Keesokan harinya barulah aku mendaftar (daftarnya hanya dengan mention Akber). Kupikir, daripada banyak nganggur karena libur, lebih baik hari-hariku diisi dengan kegiatan produktif yang bermanfaat.

Iklannya waktu itu. (Sumber: link)

Besoknya, aku di-mention Akber. Ternyata hanya 30 orang yang bisa ikut kelas, sementara pendaftar melebihi itu. Nah karena aku adalah orang ke-20-sekian yang mendaftar, aku termasuk dalam daftar 30 peserta yang berhak mengikuti kelas. Wohooo~
   

Saturday 4 July 2015

Kado Untuk Blogger

Selamat ulang tahun yang ke-12, Gagas Media!

gagasmedia.net

Daann...berikut jawabanku untuk ke-12 pertanyaan tersebut:

1.  12 buku yang paling berkesan untukku adalah: Marriageable, Finally You, Seribu Kerinduan, Horor Kota Nusantara, Keseimbangan Hidup Perempuan, Pengakuan Eks Parasit Lajang, 7 Kebiasaan Remaja yang Sangat Efektif, Radikus Makankakus, Harry Potter, Chicken Soup for Teenage Soul, 5 Sekawan, dan Poconggg Juga Pocong.

Nah, karena tidak ada keterangan "buku" yang dimaksud adalah buku fiksi/novel/psikologi maupun berasal dari dalam/luar negeri, maka aku memasukkan beberapa judul buku non-novel.

2.  Buku yang pernah membuatku menangis..? Seingatku tidak ada. Ada sih ending yang bikin sedih banget (Pengakuan Eks Parasit Lajang), tapi tidak sampai membuatku menitikkan air mata.

Friday 26 June 2015

Memanfaatkan Struk Belanja

Ada nggak sih, orang yang bercerita tentang “struk belanja” di blognya? Atau hanya aku, orang yang terlalu kreatif iseng mengangkat tema ini? Hahaha.

Ah, betapa noraknya diriku.


Seberapa banyak pembeli yang masih menyimpan struk belanja setelah keluar dari toko/swalayan/supermarket? Aku yakin cukup banyak, dan itulah mengapa dompet kita yang tak beruang jadi tampak tebal…karena menyimpan terlalu banyak nota/struk belanja. Dan dikemanakan struk-struk itu pada akhirnya? Setelah selama beberapa lama tinggal di dalam dompet kita, kertas-kertas itu tetap akan berakhir di tempat sampah.

Saturday 20 June 2015

[Rohani] Melayani Siapa?

Dalam agama saya, dikenal suatu istilah "pelayanan" yang maksudnya kurang lebih melayani sesama dan Tuhan. Kami meyakini bahwa sebaiknya hidup beragama tidak hanya beribadah (membangun ke dalam) tapi juga melakukan pelayanan (membangun ke luar). Menurut saya inti pelayanan itu adalah melakukan kebaikan bagi orang lain (yang terkadang menuntut kita untuk berkorban juga) di mana saja dan kapan saja, sebagai salah satu bentuk syukur kita atas kebaikan Tuhan.

Beberapa orang di luar agama saya mungkin sudah tau bahwa tata cara peribadahan kami banyak berbeda dengan yang lain; ada musik, multimedia, dsb. Cara-cara itulah yang kemudian membuat kami harus ikut turun tangan membantu kelancaran ibadah di gereja kami. Kami menyebut pelaku-pelakunya sebagai orang yang melakukan pelayanan, seberapa pun porsi keterlibatan mereka.

Sumber: link

Sunday 7 June 2015

Raja Nasgor - Jogja


Eh, ada kedai nasi goreng enak lho di Jogja! Namanya Raja Nasgor.

Nasgor ati telur dan es cincau susu.

Ada banyak kedai nasi goreng yang sedap di Jogja, salah satunya adalah Raja Nasgor. Kedai ini adalah cabangnya Raja Nasgor kesekian di Indonesia (kalau tak salah kedainya yang lain ada yang di Semarang dan Solo). Untuk kedai yang di Jogja, letaknya di Jl. Gejayan No. 29 CT Yogyakarta (kalau dari arah UNY itu sebelum perempatan ringroad, kiri jalan). Tempatnya tidak terlalu luas (ya standar luas warung makan kebanyakan gitu sih), ada wifi, rapi dan bersih.

 
Kedai yang warnanya didominasi warna hijau ini menyediakan aneka nasi goreng mulai Rp8.000. Untuk nasgor 1 kombinasi harganya segitu, sedangkan jika 2 kombinasi harganya Rp9.000, dan yang 3 macam Rp10.000. Sedangkan untuk minuman, dibanderol mulai harga Rp3.000 (kalau tidak salah, hehe). Nasgor 1 kombinasi contohnya nasgor pete, teri, babat, ayam, kornet, udang, cumi, dll. Sedangkan nasgor 2 kombinasi ya tinggal campurkan saja 2 di antaranya, seperti nasgor bakso + kornet, telur + kornet, udang + telur, udang + bakso, dll. Ada juga nasgor kambing, masuknya di menu spesial, sayangnya aku lupa berapa harganya.

Sunday 24 May 2015

Ibu, Sumber Pendidikan

Siapa yang pertama kali mengajarimu membaca atau berhitung?

Sumber: link
Kalau aku…tak ingat. Sungguh. Hehe. Tapi yang masih kuingat, sewaktu SD ibuku lah yang dengan rajin mengajariku berhitung, tentang perkalian dan pembagian, juga tentang soal cerita.

Aku melihat pada banyak keluarga, bahwa orang yang dengan seriusnya melihat nilai-nilai di raport anaknya, yang khawatir sekali jika anaknya tak bisa mengerjakan soal ujian, adalah ibu. Aku serius. Aku melihat hal seperti itu tidak hanya pada 1 keluarga, tapi banyak keluarga di sekitarku. Ibu memang sumber utama pendidikan anaknya.
   

Tuesday 12 May 2015

[Rohani] Sumber Kehidupanku

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
(Matius 11: 28)


Sebagai seseorang yang pernah melalui betapa gelapnya kondisi terendah kehidupan, tulisan ini (dan yang selanjutnya akan kutulis dalam label “christian”) adalah kata-kata yang sungguh tulus keluar dari lubuk hatiku yang paling dalam.

Semua orang dewasa pasti pernah mengalami naik-turun dalam fase hidupnya, betapa manis dan pahitnya kehidupan yang sebenarnya. Orang-orang menyebutnya asam garam kehidupan. Ya, mau tidak mau, setiap orang harus melalui proses itu supaya bisa jadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin, lebih bijak. Aku, di usiaku yang hampir memasuki masa seperempat abad ini, sangat bersyukur bahwa aku sudah pernah merasakan betapa gelap, dingin, dan pahitnya berada di titik terendah hidupku itu. Aku sampai berpikiran untuk mengakhiri hidupku saat itu, karena aku hilang arah dan tujuan.

Sumber: link
Aku sungguh tak punya semangat hidup…dan tak bisa menyalakan api semangat itu sedikit pun. Jika diingat lagi, itu memang memori yang sangat pahit. Aku tak mau kembali lagi ke masa itu. Tapi di sisi lain, aku sangat bersyukur. Aku bersyukur karena Tuhan masih memelihara hidupku. Dia memampukan aku untuk melalui masa yang “tak mungkin” itu.
  

Friday 1 May 2015

Perkenalan

Aloha!
    
Kenalkan, ini blogku yang baru. Tanggal 1 Mei 2015 ini resmi kujadikan sebagai hari lahirnya blog kardus sepatunya Icha ini. Bisa dibilang ini adalah blogku yang kesekian, hehe, karena selama 8 tahun terakhir ini aku cukup sering berganti-ganti blog, dengan alasan yang bermacam-macam. Tentang nama kardusepatu, aku menggunakannnya lantaran aku suka pada sepatu, melebihi kesukaanku pada barang-barang lain.
   
Cukup sekian perkenalanku, semoga blog yang satu ini bisa bertahan lebih lama dibanding yang lain.
   
Bye!