Friday 9 October 2015

Soto Betawi H. Pitung

Finally!!! Kesampaian juga ke sini lagi. Ini kedua kalinya aku makan soto betawi di Soto Betawi H. Pitung yang ada di Jl. Juminahan (jalan sebelah Barat Bethesda Lempuyangwangi/jalan sebelah Timur Hotel Melia Purosani). Tiba-tiba saja belakangan ini aku teringat dengan soto betawi dan ingin makan lagi.


Hari itu aku datang ketika jam makan siang, alhasil tempatnya cukup penuh, tapi untungnya masih kebagian tempat duduk. Aku pun memesan soto betawi sapi (Rp10.500), nasi (Rp3.000) dan es lemon tea (Rp3.500). Bedanya jenis soto ini, disajikan dalam hot pot. Tapi meski di bawahnya ada nyala apinya, tapi kurasa panasnya nggak ngefek ke soto yang ada di atasnya. Hehe.
  
Soto betawi yang dijual di sini macam dagingnya bisa kita pilih sendiri, bisa daging ayam (Rp8.500), daging sapi seperti yang kupesan (hanya daging saja, tidak ada jeroan), bisa babat (Rp10.500), bisa campur (daging sapi + jeroan, Rp12.000) atau spesial (daging sapi + jeroan + telur, Rp13.000). Dan untuk pendamping soto, pembeli dapat memilih nasi atau lontong. Sedangkan untuk minumannya, berkisar antara harga Rp2.500 - Rp3.500.
 

Jadi, apa sih yang membuatku kangen sama soto betawi? Well, aku ini kan penggemar soto, memang pada dasarnya aku suka dengan segala macam jenis soto. Tapi rasa soto betawi ini sedikit berbeda dengan kebanyakan kuah soto pada umumnya. Perbedaannya yaitu pada soto jenis ini ditambahi susu. Tapi ketika sudah ada di lidah, rasa susunya tidak begitu terasa, yang terasa adalah kesan santannya. Ketika menyantap soto ini, aku langsung teringat pada opor ayam. Ya, mungkin memang ada kemiripan karena keduanya sama-sama memanfaatkan santan.
 
Soto betawi ini selain berisi daging juga berisi tomat, kentang dan emping, tanpa mie. Seperti kebanyakan soto, soto betawi juga disajikan dengan jeruk dan disediakan acar juga di tiap meja. Over all, aku puas dengan rasanya. Hanya saja mungkin sebaiknya lain kali aku pesan lontong saja kali ya, jangan nasi, karena rasanya perut jadi terlalu ‘penuh’.


Tempatnya memang tak terlalu luas, cuma sepetak gini (ini aku foto dari kursi paling belakang), tapi sering rame.
  

No comments:

Post a Comment